Rabu, 30 Januari 2013

Lemountea ( ◦˘ З(◦'ںˉ◦)

Asam manis cinta, hidup, dan bahkan persahabatan (Lemountea)

Aku tidak pernah memandang status sosial untuk menjalin sebuah persahabatan.
Siapapun kamu, jika kamu berlaku tidak baik, aku memiliki hak penuh untuk “menyingkirkan” Anda dari akun jejaring sosialku.
Jangan memandang rendah apalagi memandang sebelah mata terhadap apa yang aku lakukan, sebab apa yang Anda lakukan belum tentu lebih baik dari apa yang aku lakukan.
Hidup ini UP and Down.
Aku mengalah bukan berarti aku kalah.
Setiap manusia mempunyai hati nurani. Apakah kalian semua masih memilikinya???
Jangan pernah berfikir bahwa hidup kalian lebih beruntung dari hidupku. Sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi bahkan 1 detik di depan kita.
Kalah atau menang.. yang penting adalah aku berada pada jalanku, pilihanku dan hatiku,
Belajarlah dari apa yang engkau katakan, karena aku adalah korban dari apa yang pernah kamu keluarkan dari mulutmu itu.

- Cinta bukan dasar dari kebahagiaan, tetapi tanpa cinta adalah dasar dari kesedihan.

- Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan, kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan, begitu pula kita dapat bergembira karena kita pernah merasakan kesedihan.

- Kesalahan yang membuat kalian sedih lebih baik daripada kebaikan yang membuat kalian congkak.

- Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia.

- Mata air kepuasan harus bersumber dari pikiran, orang yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai sifat manusia untuk mencari kebahagiaan dengan mengubah apapun selain wataknya sendiri, akan menyia-nyiakan hidupnya tanpa hasil dan melipatgandakan kesedihan yang ingin ia hilangkan.

- Cinta mungkin tidak akan berlangsung selamanya, tapi ia akan bertahan. Bertahan begitu lama dan kuat, hingga kita tahu bahwa dia mengkhianati cinta kita.

- Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya kecil.

- Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya langkah kaki yang ia tinggalkan saat melangkah meninggalkan kita.

- Kita akan tetap saling mencintai apabila kita dapat menerima setiap perubahan orang lain dan menerimanya dengan apa adanya.

- Aku hanya duduk termenung menanyakan kedalam hati tentang sinar yang datang dan menerangi hatiku walaupun samar-samar dan tidak pernah tau kapan sinar itu dapat bersinar terang.

- Tidak usah menangisi kepergiannya. Dia tidak akan melihatku berdiri tertegun melihatmu, sekalipun hanya sedetik, karena engkau telah pergi meninggalkanku dan tidak akan kembali kepadaku selamanya.

- Yang berlalu biarlah berlalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir. Biarkan semuanya tenggelam bersama matahari dan menyambut terbitnya matahari baru membawa harapan baru.

- Allah tidak akan mengambil sesuatupun dari mahluknya,kecuali Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

- Cintailah sesuatu yang kamu cintai sekadarnya saja, karena bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya saja, karena bisa jadi pada suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai.

- Kau akan melihat sendiri keceriaan wajahnya jika kau bertemu dengannya seolah kau memberikan kepadanya sesuatu yang kau sendiri memerlukannya.

- Tidak ada satu tarikan nafaspun yang kau hembuskan, melainkan ada takdir yang dijalankan-Nya pada dirimu. Karena itu, tunduklah pada-Nya dalam setiap keadaan.

- Cinta adalah 3/4 mimpi mimpi dan 1/4 kenyataan. Mulai timbul masalah kalau kau jatuh cinta pada mimpi mimpi itu, bukan pada kenyataanya. Tapi kau akan menemukan cinta sejati kalau kau jatuh cinta pada keduanya.

- Masa lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu diacuhkan. Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang kuat agar tidak dapat keluar berlari melihat cahaya.

-What lies behind us and what lies ahead of us are tiny matters to what lies within us.

-The ultimate measure of a man is not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and controversy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar